Selasa, 15 November 2011

Dan ketika, meja itu kurang Satu - part 1


Sunyi, senyap, tapi nyaman (sepertinya), dan kuperhatikan satu persatu sisa ruangan kosong itu hingga kutemukan satu ruangan yang kurasa nyaman dari yang nyaman. Kuperhatikan sekeliling dalam ruangan, keperhatikan juga sekeliling luar ruangan. Dan, kumelihat empat meja kayu, yang lumayan sudah tua, berjejer rapi menjadi meja besar, em… seperti dasar panggung mungkin, aku tak tahu apa fungsinya, tepatnya belum tahu. Kualihkan kembali ke dalam ruangan, dan cocok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;